Borong-Matim - Kerinduan Anggalinus Pehang yang sekian lama menderita mata katarak akhirnya kini terwujud.
Dimana sejak beberapa tahun yang telah berlalu Anggalinus sempat viral diberitakan media lokal tentang keadaan ekonomi yang serba minim,
Diidap beberapa penyakit, serta kisah sedih kehidupannya yang kerap dilalui oleh Angga sekeluarga.

Baca Juga: Rekomendasi Untuk Kamu! 5 Tanda Bahwa Pasanganmu Seorang Yang Setia
Semua hanya menjanjikan tanpa ditepati.
Pada akhir tahun 2022 rahmat Tuhan tercurah atas Anggalinus lewat bantuan kerabatnya untuk dipertemukan dengan seorang Herybertus Tena yang sekarang menjabat sebagai kasidokkes polres manggarai timur.
Setelah kerabatnya terus berkomunikasi dengan Pak Hery maka Anggalinus sempat bertemu Pak Hery.
Buah dari pertemuan itu Pak Hery terus berusaha membantu Anggalinus.Usaha Pak Hery tak sia-sia, tepat hari sabtu(03/06/2023)
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! 4 Tanda Bahwa Pasangan Adalah Cinta Sejatimu
Anggalinus bersama kerabatnya didampingi Pak Hery mampir ke Rumah Sakit St.Rafael-Cancar.
Disana Anggalinus mendapatkan pelayanan yang prima oleh petugas kesehatan untuk pemeriksaan matanya.
Hari kedua Minggu(04/06/2023) Anggalinus mulai dioperasi mata kataraknya oleh dokter ahli.
Baca Juga: Pria harus Tahu! 3 Zodiak Wanita Harus Berani Untuk Melakukan PDKT
Hingga Hari Senin(05/06/2023) akhirnya proses operasi mata Anggalinus selesai dengan hasil yang memuaskan.Kini Anggalinus sudah sembuh dari sakit matanya.
Artikel Terkait
Partai Buruh Matim Target Rebut Palu DPRD Matim
Wartawan di Matim Dapat Ancaman Serius Dari Anak Bupati Setelah Menyebarkan Video Obrolan Bersama Kapolda NTT
Bupati Matim Agas Andreas Sempat Telepon Wartawan Penyebar Video Anaknya dengan Kapolda NTT. Ada Apa?
Kasus Dugaan Korupsi Dinkes Matim Tak Kunjung Diungkap, Anak Bupati Malah Tawarkan Hibah Tanah ke Kapolda
Tidak Main-main! Anak Bupati Matim Somasi Wartawan Terkait Viralnya Video Penawaran Hibah Tanah
Sebar Video Obrolan Anak Bupati Berujung Somasi, Wartawan di Matim Akhirnya Minta Maaf
Dua Bulan Beruntun, Nyawa Anak di Matim Tidak Tertolong Akibat Gigitan Anjing Rabies