Suaraburuh.com - Akhir-akhir ini, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami krisis beras yang mengakibatkan harga beras di NTT sangat mahal.
Persoalan ini tentu menjadi salah satu tantangan baru bagi Pemerintah untuk bagaimana mengatasi krisis beras di Provinsi yang disebut-sebut termiskin itu.
Masyarakat NTT hari ini mengeluh dengan kenaikan harga beras yang terjadi, apalagi masyarakat terbelakang, tentu sangat keberatan dengan hal ini.
Namun, ditengah krisis beras dan kenaikan harga beras di NTT, Pemerintah mengambil langkah serius untuk mengatasinya.
Baca Juga: Kreatif & Atraktif, 5 Zodiak Ini Paling Cocok Jadi YouTuber Handal. Zodiak kamu termasuk nggak nih ?
Baca Juga: Kreatif & Atraktif, 5 Zodiak Ini Paling Cocok Jadi YouTuber Handal. Zodiak kamu termasuk nggak nih ?
Pemerintah dalam hal ini perum bulog dan Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama melakukan pengangkutan Bantuan Beras 1.600 ton untuk Provinsi NTT.
Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut, Captain Hendri Ginting dalam situs resmi dephub.go.id dilansir suaraburuh.com dari Victorynews.id, Selasa, (28/3/2022) menyebut, ribuan ton beras ini didistribusikan untuk mengatasi krisis beras yang saat ini terjadi di Provinsi NTT yang menyebabkan harga beras di wilayah tersebut melambung tinggi.
Pengangkutan bantuan beras untuk masyarakat di Provinsi NTT tersebut katanya lebih lanjut, dilakukan menggunakan dua unit kapal Tol Laut melalui dua tahapan.
"Tahap pertama menggunakan KM. Kendaga Nusantara 5 yang saat ini telah selesai melakukan pemuatan beras di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan diberangkatkan pada hari ini Minggu, 26 Maret 2023,"tegas Captain Hendri.
Baca Juga: Beredar Video Viral Amanda Manopo Berdurasi 17 Detik
Captain Hendri juga menyebut, Kapal Kendaga Nusantar mengangkut sebanyak 600 ton atau 30 Teus dengan rincian 2 Teus didistribusikan ke Maumere dan distribusi ke Ende sebanyak 28 Teus. Sementara, tahapan kedua akan menggunakan KM. Kendhaga Nusantara 11 yang rencana akan diberangkatkan pada hari Rabu, 29 Maret 2023.
"Kapal ini rencana pemuatan sebanyak 1.000 ton atau 50 Teus, untuk didistribusikan ke Ende sebanyak 12 Teus dan Atambua serta Atapupu sebanyak 38 Teus," jelasnya.
Ia menyebut distribusi dilakukan menggunakan kapal Tol Laut dan pada kesempatan ini, Ditjen Perhubungan Laut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pengangkutan bantuan beras dari perum bulog tersebut.
Baca Juga: Apa yang Menarik dari Gua Batu Cermin Labuan Bajo Selain Fosil Berusia Ratusan Juta Tahun Ini?
Artikel Terkait
"Tentang Tanya"
Apa yang Menarik dari Gua Batu Cermin Labuan Bajo Selain Fosil Berusia Ratusan Juta Tahun Ini?
Siap-siap Diguyur Rejeki Dadakan dari Langit, Deretan Shio Ini Panen Cuan di Bulan April 2023
Hasil Lengkap Race MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Crash, Francesco Bagnaia Cetak Poin
Kharisma Memukau Sejauh Mata Memandang! 4 Shio Ini Miliki Aura Pemikat, Modal Senyum Langsung Klepek-klepek