• Sabtu, 30 September 2023

Dua Agen LPG 3 Kilo Bungkam, Diduga Ikut Bermain Terkait Kelangkaan Gas di Nganjuk. Begini Tanggapan Dinas

- Senin, 5 Juni 2023 | 19:58 WIB
Kadinas Disperindag Nganjuk Haris Sujatmiko (Suaraburuh)
Kadinas Disperindag Nganjuk Haris Sujatmiko (Suaraburuh)

NGANJUK -  Mensikapi kelangkaan hingga tingginya harga jual gas elpiji 3 Kg hingga saat ini masih menjadi persoalan di Kabupaten Nganjuk. 

Persoalan ini diduga tak hanya disebabkan oleh pangkalan yang menjual ke eceran, namun agen LPG di Kertosono diduga juga ikut bermain.

Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Nganjuk Haris Sujatmiko saat ditemui suaraburuh.com di kantor Ekbang

Baca Juga: 5 Inspirasi Taman Minimalis Buat Tempat Tinggal Semakin Asri, Salah Satunya Taman Tropis yang Khas Indonesia

Ditambahkan Haris Sujatmiko saat mengikuti pertemuan bersama Ekbang dan dua agen penyalur LPG 3 dari Kertosono di ruang Ekbang,

Saat itu dari media dilarang melakukan peliputan yang diduga atas ulah agen yang terindikasi ikut bermain.

"Kami tekankan selalu jadi sasaran. Laporan yang saya terima hingga harga diatas harga HET," kata Haris, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Resep Acar Kuning Menggugah Selera dan Mudah Dibuat, Si Pendamping Nasi dengan Kenikmatan Tiada Tara

Dalam pertemuan ini, Haris meminta ketegasan pihak agen untuk menerapkan sanksi kepada pangkalan dalam melaksanakan usahanya di wilayahnya,

Karena itu, agen yang berwenang memberi sanksi ke pangkalan hingga sanksi pemutusan hubungan usaha (PHU).

Disinggung terkait adanya harga yang melebihi harga HET, Haris menambahkan, saat ini yang kita perlukan menyelesaikan masalah. 

Baca Juga: Simak! Berikut Ini ada 4 Shio Yang Paling Susah Dapat Jodoh, Semoga Shiomu Tidak Termasuk

"Kita gak punya data dikala pokok permasalahannya mengatasi akar yang terjadi di masyarakat, dari informasi pangkalan baik SPBE maupun agen sesuai pesanan," Ucap Haris

Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk Judi Ernanto saat ditemui di sela sela acara rapat tertutup tidak memberikan keterangan apapun, bahkan terkesan tidak terjadi masalah apapun. 

"Sudah diselesaikan mas, kalau ingin lebih jelas, coba tanya Pak Haris," Jlentrenya sambil tergesa-gesa mau melaksanakan sholat. 

Halaman:

Editor: Kuswanto Aji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X