MANGGARAI BARAT- Kapolsek Komodo, Polres Manggarai Barat, NTT diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria yang berprofesi sebagai satpam BRI.
Penganiayaan tersebut dilakukan di Bank BRI Nggorang tempat satpam tersebut bekerja.
Dikutip dari Media Labuan Bajo, penyebab penganiayaan tersebut karena Kapolsek yang diketahui bernama Ivans Drajat memasuki ruangan ATM dengan menggunakan helm.
Korban yang menyaksikan hal tersebut secara spontan menegur terduga pelaku karena dinilainya sudah melanggar aturan masuk ruang ATM.
Baca Juga: Valak Kembali dengan Teror Horor, Inilah Sinopsis Singkat Film The Nun 2 yang Tengah Viral
"Selamat pagi pak mohon helmnya dikasih keluar" kata Gio, menirukan ucapannya saat menegur terduga pelaku.
Namun, terduga pelaku tidak terima saat ditegur dan memukuli korban. Setelah itu korban masuk ke kantor untuk briefing pagi.
Setelah itu korban keluar lagi ke depan. Terduga pelaku kembali memanggil korban dan memukul korban serta membawanya ke polsek komodo.
Sesampainya di polsek, korban dipukul lagi bahkan dibenturkan ke tembok.
Keluarga korban, Bonifasius Sadu mengaku kaget saat mendengar informasi itu. Ia kemudian langsung ke Polsek Komodo.
Baca Juga: 5 Potensi Bahaya Jika Konsumsi Daun Kelor Secara Berlebihan, Banyak Orang yang Belum Tahu dan Paham!
Menurut pengakuan Gio kata Bonifasius, Gio dipukul di ruang tahanan Polsek Komodo oleh Kapolsek.
Untuk sementara korban dan keluarganya masih berada di Polsek Komodo. Pihak Polsek sempat berusaha untuk memediasi masalah ini, tapi korban menolak.
"Saya lihat tadi, pipinya bengkak, karena dipukul dan dibenturkan ke tembok. Sekarang dia sudah di RS Komodo untuk visum" katanya.
