• Sabtu, 30 September 2023

Sadis! Anak di Bawah Umur di Labuan Bajo Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

- Senin, 5 Juni 2023 | 14:37 WIB
Anak di Bawah Umur di Labuan Bajo Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi (Foto: ilustrasi Jawa Pos)
Anak di Bawah Umur di Labuan Bajo Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi (Foto: ilustrasi Jawa Pos)

Manggarai Barat - Mawar (bukan nama asli), Seorang anak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga jadi korban pemerkosaan oknum polisi yang bertugas di Polres Mabar.

Dalam keterangannya, Sr. Frederika menceritakan bahwa sebelumnya korban sempat menghilang dan hilang kontak dengan orangtuanya. Kemudian, orangtua melaporkan anaknya yang hilang tersebut ke Polres Mabar.

Atas Laporan tersebut, seorang polisi berinisial SR berhasil menemukan anak tersebut yang kemudian mengantarnya ke rumah orangtuanya.

Disana, SR menawarkan ke orangtua korban supaya anaknya tinggal dirumahnya di labuan bajo dan berjanji akan menjamin semua hal-hal yang dia butuhkan termasuk uang sekolahnya.

Baca Juga: Kesepian Ditinggal Suami, Ibu Rumah Tangga Asal NTT Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur

Namun, korban tersebut bukan malah tinggal dirumah terduga polisi Risal seperti yang ia sampaikan ke orangtua korban justru menempatkan korban di kos yang disewa oleh terduga polisi SR

Pada tanggal 8 April 2023,malam harinya terduga polisi Risal ke kos korban. Pukul 12 malam, terduga SR melancarkan aksi bejatnya terhadap korban hingga pukul 3 subuh tanpa henti.

"Korban sempat meronta namun tak berhasil, karena pelaku mendorong korban dan menutup mulut korban sehingga tak bersuara", terang Sr. Frederika.

Pada tanggal 10 April 2023, terduga SR kembali ke kos korban untuk menjemputnya pergi ke rrumah orangtua korban.

Namun, sebelum berangkat ke kampung, terduga mengancam korban untuk dibunuh supaya korban tidak melaporkan kepada orangtuanya.

"Di tanggal 10/4/23, korban dan terduga pelaku ke kampung korban. Setibanya di kampung korban, terduga pelaku memanja korban di depan orangtuanya supaya tidak terlihat hal yang mencurigakan oleh orangtua korban", Ungkap Sr. Frederika.

Korban dan terduga pelaku kembali lagi ke labuan bajo. Karena merasa trauma dan takut, korban menghilang lagi dari kos yang disewa terduga pelaku.

Namun, korban tidak lama ditemukan kembali oleh polisi berinisial (W) dan membawanya ke polres Mabar.

Baca Juga: Perwira Paspampres Diduga Perkosa Prajurit Kostrad di Bali, Panglima TNI: Pecat! -

Halaman:

Editor: Kristianus Nardi Jaya

Tags

Terkini

X