Pembangunan IKN Berdampak Positif Pada Lingkungan

- Selasa, 29 November 2022 | 15:21 WIB
Ibu Kota Nusantara (IKN) (foto/KONTAN.CO.ID)
Ibu Kota Nusantara (IKN) (foto/KONTAN.CO.ID)

Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya soal kehidupan di tempat yang baru, tetapi juga tentang lingkungan. Apalagi IKN akan dibangun menjadi kota yang smart, berkelanjutan dan berkonsep modern city.

Perlu diketahui bahwa studi kelayakan sudah dilakukan sejak tahun 2018-2019, hingga secara nasional IKN mendapatkan dukungan secara hukum dengan disahkannya UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Pihak otoriter IKN telah menggelar Studi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) melalui konsultasi publik dengan mengusung tema “rencana kegiatan pembangunan kawasan terpadu dan fasilitas lainnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar telah memastikan bahwa proyek pembangunan IKN Nusantara akan mengacu pada aspek lingkungan.

Baca Juga: Laksanakan Perintah Kepala BIN, Tim Kemanusiaan BIN Salurkan Bantuan Wilayah Sulit Dijangkau di Cianjur

Oleh karena itu dirinya mengklaim bahwa IKN dapat memberikan dampak positif terkait isu lingkungan. Termasuk urusan karbon. Di sisi lain, sebelum adanya IKN, Benua Etam-pun sudah menjadi provinsi yang bakal mendapatkan benefit dari perdagangan karbon.

Pada kesempatan orasi ilmiah dalam Rapat Senat Terbuka Universitas Mulawarman, Siti menuturkan bahwa isu dan upaya kenaikan suhu global
Oleh karena itu, pembangunan Persemaian Mentawir di Penajam Paser Utara telah dilaksanakan di lahan 120 hektare dengan sarana utama persemaian seluas 22-23 hektare untuk memproduksi bibit sebanyak 15 juta batang per tahun.

Jutaan batang tersebut diharapkan bisa menjadi komoditas penyimpan karbon.
Siti menambahkan, bagaimana hutan hujan tropis alami di Kaltim khususnya bisa banyak lagi melalui monokultur hutan tanaman industri dan bekas tambang.

Baca Juga: BKKBN Permudah Masyarakat Pahami Upaya Pencegahan Stunting Lewat Bahasa Agama Materi Audiovisual

Tentunya, hal tersebut berkat inovasi sains dan peran akademisi. Selanjutnya adalah soal genetic resources, plasma nuftah nasional yang harus dibangun.

Dirinya menuturkan, jika terkait dengan sumber daya alam, jawabannya di kampus lingkungan akademisi, terutama dalam upaya menopang IKN. Apalagi Unmul yang digadang-gadang bakal menjadi tumpuan kampus di ibu kota yang baru.

Siti juga menjelaskan tentang konsep forest city IKN. Menurutnya, forest city IKN akan menyeimbangkan ekologi alam, kawasan hutan dan sistem sosial secara hermonis.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jenazah Korban Helikopter Yang Jatuh di Belitung

Dirinya memaparkan bahwa konsep forest city merupakan sebuah kota berbasis lanskap yang menempatkan ekosistem hutan sebagai pembentuk struktur ruang perkotaan, orientasi kehidupan masyarakat perkotaan dan membantu memfasilitasi interaksi antar-kegiatan perkotaan.

Lanskap IKN adalah hutan industri yang dikelilingi hutan produksi, konservasi dan kawasan hutan lindung. Keberadaan IKN juga diklaim akan mengembalikan hutan Kalimantan Timur menjadi kembali hijau, Khususnya di kawasan IKN.

Halaman:

Editor: Kuswanto Aji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kepala Otorita IKN : IKN Makin Diminati Investor

Jumat, 31 Maret 2023 | 17:45 WIB
X