Pembangunan IKN Nusantara Melestarikan Kearifan Lokal

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:04 WIB
Titik Nol IKN, yang akan menjadi pusat pemerintahan ibu kota negara. (Foto/FAKTUAL-INDONESIA)
Titik Nol IKN, yang akan menjadi pusat pemerintahan ibu kota negara. (Foto/FAKTUAL-INDONESIA)

Jakarta - Pemerintah Indonesia berupaya melakukan pembangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan tetap melestarikan kearifan lokal melalui pembangunan Dayak Center di IKN Nusantara.

Fasilitas ini merupakan permintaan dari masyarakat adat suku Dayak, yang disampaikan langsung kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi dalam acara Bahaupm Bide Bahana, di Pontianak, Kalimantan Barat, menyampaikan akan segera menentukan lokasi untuk pembangunan Dayak Center di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Hal ini dilakukan selain atas permintaan Suku Dayak, sekaligus ungkapan terima kasih Presiden Jokowi kepada suku yang mendiami daerah tersebut karena telah mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara.

Baca Juga: Wujudkan Kepastian Hukum, RKUHP Perlu Disahkan

Diketahui bahwa Bahaupm Bide Bahana merupakan acara adat tahunan yang mempertemukan masyarakat dan raja.

Acara ini diisi oleh rangkaian ritual adat sebagai bentuk rasa syukur, meminta keselamatan, dan menjauhkan dari bencana.

Acara ini digelar oleh Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dan diselenggarakan pada 29 November 2022 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Dukung Misi Kemanusiaan BIN, IDC 83 Optimal Bantu Korban Gempa Cianjur

TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat suku Dayak yang fokus pada pelestarian budaya dan sebagai benteng pertahanan terakhir adat setempat.

Pada pembukaan acara tersebut, Presiden Jokowi meminta restu kepada masyarakat suku Dayak untuk membangun IKN Nusantara.

Presiden Jokowi berbicara langsung dengan pimpinan dan masyarakat suku Dayak untuk berterima kasih atas respons positif yang diberikan masyarakat suku Dayak dan menilai dukungan tersebut sangat berarti bagi kelancaran pembangunan IKN Nusantara.

Baca Juga: Esports Dinilai Mampu Dorong Ekonomi dan Pariwisata Melalui Sport Tourism

Presiden Jokowi juga mengapresiasi antusiasme masyarakat suku Dayak yang hadir dan menurutnya, sebagian orang yang hadir berasal dari berbagai penjuru Kalimantan.

Disisi lain, tak hanya Dayak Center, masyarakat adat suku Dayak juga meminta kuota khusus pendidikan di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri).

Halaman:

Editor: Kuswanto Aji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kepala Otorita IKN : IKN Makin Diminati Investor

Jumat, 31 Maret 2023 | 17:45 WIB
X