IESF World Championship Bali, PB ESI Ajak Masyarakat Sadari Potensi Esport

Bali - Kejuaraan dunia Esport IESF World Championship 2022 yang digelar di Bali resmi dibuka. Pertandingan yang berlangsung pada 2-11 Desember 2022, menjadikan Kejuaraan Esport sebagai ajang untuk mengasah potensi atlet Esport Indonesia.

Kejuaraan dunia Esport IESF World Championship 2022 mempertandingkan enam jenis game yaitu, Tekken 7, Dota 2, Mobile Legend: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO.

Kejuaraan IESF World Championship 2022 yang diselenggarakan di Bali ini menjadi langkah awal perkembangan Esport Indonesia dan menjadi salah satu pasar baru dengan perkembangan pesat di Indonesia.

Baca Juga: Fakta Baru, RKUHP Menstimulus Pembangunan Demokrasi

Ketum PB ESI, Budi Gunawan yang sebelumnya telah mendapatkan penghargaan dari Kemenpora RI pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 mengaku bahwa penghargaan yang diterimanya tersebut ditujukan untuk seluruh ekosistem Esport di Indonesia.

Budi Gunawan juga menyampaikan pesan semangat kepada para atlet Esport Indonesia yang akan berlaga di ajang Kejuaraan IESF World Championship 2022 yang diselenggarakan di Bali ini.

"Penghargaan olahraga dari Kemenpora yang saya terima hari ini merupakan penghargaan bagi seluruh ekosistem Esports Indonesia, dari atlet, pelatih, sekolah, tim profesional, pengembangan game, dan hingga para pelaku industri," ungkap Budi Gunawan yang juga merupakan Kepala BIN.

Baca Juga: IESF World Championship Bali, PB ESI Ajak Masyarakat Sadari Potensi Esport

Kepala bidang hukum dan legalitas sekaligus juru bicara PB ESI Yudistira Adipratama mengatakan, perkembangan Esport di Indonesia menjadi potensi bagi pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia.

IESF World Campionship 2022 di Bali ini sekaligus merupakan sinyal dari meningkatnya kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan potensi esports untuk mendongkrak perekonomian digital. Yudistira mengatakan pemerintah Indonesia sangat suportif dalam beberapa tahun terakhir.

"Pesatnya pertumbuhan Esports tentunya tidak bisa dipisahkan dari dukungan pemerintah Indonesia terhadap ekosistem game dan esports Tanah Air, antara lain melalui pengakuannya terhadap esports sebagai cabang olahraga yang kompetitif dalam salah satu poin pembahasan di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan," papar Yudisthira.

Baca Juga: Komitmen PB ESI Raih Juara Umum Pada IESF 14th World Esport Championship di Bali

Untuk itu, Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia IESF World Championship 2022 diharapkan dapat menjadi juara umum dan membawa pulang trofi kejuaraan IESF World Championship 2022.

Ketua umum PB ESI Budi Gunawan melalui Wakil ketua Bidang Atlet & Prestasi PB ESI, Yohannes P Siagian memberikan kepercayaan kepada atlet Esport Indonesia dan membawa pesan semangat untuk membawa trofi kejuaraan.

"Sesuai dengan arahan Ketua Umum PB ESI Bapak Budi Gunawan, dan Wakil Ketua Umum PB ESI Bapak Bambang Sunarwibowo, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi. Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum," kata Yohannes Siagian.

Baca Juga: Angkringan Kedai Alifa di Kandangan Yang Ikonik Dan Ramah Pelayanannya. Harganya Murah Abis Hingga bisa COD.!

Sebelumnya selama persiapan kejuaraan, PB ESI tidak hanya membekali para atlet Esport Indonesia mengenai hal-hal teknis namun juga memberikan arahan kepada atlet Esport Indonesia dari segi non-teknis.

"Kami terus fokus membina dan mempersiapkan atlet kami terkait aspek-aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan terlebih membangun mentalitas yang tangguh," kata Yohannes.

Sebagai informasi, IESF World Championship 2022 yang digelar di BLali dihadiri oleh 105 negara dan diikuti oleh 600 orang delegasi.

Baca Juga: Demi Terbentuknya Kader Bangsa Yang Militan , DPC GMNI Makassar Gelar PPAB

Acara pembukaan tersebut berlangsung semarak karena turut dihadiri oleh seniman ternama seperti
Alffy Rev. (***)