PAPUA - Kelompok Separatis (KST) makin meresahkan masyarakat karena berkali-kali membuat Kerusuhan di Papua.
Oleh karena itu, tokoh masyarakat berperan aktif dalam menghalau KST dan mencegah agar mereka tidak menyakiti masyarakat di Papua.
Sudah puluhan tahun KST, sebagai anak buah OPM, bercokol di Bumi Cendrawasih dan mereka selalu memiliki alasan yang sama:
ingin merdeka dari Indonesia dan mendambakan keadilan. Untuk mencapai tujuannya maka KST melakukan berbagai cara.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Sangat Dibutuhkan Indonesia. Begini Ulasannya
mulai dari penyebaran hoaks di media sosial sampai penyerangan secara terang-terangan di pemukiman warga.
Masyarakat perlu mewaspadai serangan KST agar tidak ada lagi yang jadi korban.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan bahwa KST masih berupaya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada tahun 2023.
Baca Juga: Bekerja Sama Wujudkan Kedamaian Pemilu 2024
Oleh karena itu ia meminta agar para tokoh masyarakat dan tokoh agama bekerja sama dengan berperan aktif, untuk mencegah penyerangan KST.
Irjen Mathius melanjutkan, rata-rata para tokoh di Papua masih bersaudara jauh dengan anggota KST.
Oleh karena itu ia meminta bantuan mereka untuk memberi pemahaman, dan menghalau agar kelompok separatis tersebut untuk tidak mengganggu pembangunan di Papua.
Baca Juga: Kemenkes Siapkan Fasilitas Kesehatan di IKN
Terutama pada pembangunan yang berpengaruh kepada warga Papua.
Selama beberapa tahun ini KST berupaya mengganggu pembangunan di Papua dengan menyerang pekerja di proyek Jalan Trans Papua.
Artikel Terkait
Fakta.! Masyarakat Menolak Keberadaan KST
Begini, Aksi Keji KST Papua Gunakan Masyarakat Sebagai Tameng
KST Menghambat Generasi Muda Papua untuk Maju
KST Merusak Kedamaian Papua. Begini Tanggapan Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak
Kekuatan KST Papua Semakin Melemah. Begini Kronologinya
Begini Respon Rakyat Papua Menolak Intimidasi KST Papua
Tindak Tegas Oknum Penyuplai Senjata Untuk KST Papua